Bismillah
YANG DIUCAPKAN SAAT TERPELESET ATAU TERSANDUNG
Kadang kadang ketika seseorang sedang berjalan atau berkendara, tiba tiba ia terpeleset atau tersandung sehingga jatuh.
Terkadang ada yang mengucapkan Istighfar : "Astaghfirullah Aladziim." Atau ada juga yang ber-Istirja’, “Inna Lillaahi Wa Inna Ilaihi Raji’uun”.
Bahkan ada juga yang Karena Kesal keluarlah ucapan ucapan yang mengungkapkan kekesalannya ataupun caci maki : “Sialan!”, dan ada juga yang mencela syaithan : “Setan sialan !” dan lain sebagainya.
Sebenarnya ada ucapan yang diajarkan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam dalam hal ini, dan tuntunan beliau tentu lebih layak untuk diikuti.
Seorang sahabat pernah membonceng Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam :
كُنْتُ رَدِيفَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَعَثَرَتْ دَابَّةٌ فَقُلْتُ تَعِسَ الشَّيْطَانُ فَقَالَ لَا تَقُلْ تَعِسَ الشَّيْطَانُ فَإِنَّكَ إِذَا قُلْتَ ذَلِكَ تَعَاظَمَ حَتَّى يَكُونَ مِثْلَ الْبَيْتِ وَيَقُولُ بِقُوَّتِي وَلَكِنْ قُلْ بِسْمِ اللَّهِ فَإِنَّكَ إِذَا قُلْتَ ذَلِكَ تَصَاغَرَ حَتَّى يَكُونَ مِثْلَ الذُّبَابِ
“Aku pernah boncengan bersama Nabi shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam, lalu hewan tunggangan kami tersandung, akupun mengatakan “celakalah setan !”
Maka Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam berkata kepadaku : “Jangan engkau katakan ‘celakalah setan’, karena jika engkau mengucapkan itu maka setan itu akan semakin besar hingga besarnya seperti sebuah rumah dan setan akan berkata : ‘ini terjadi karena kekuatanku’
Akan tetapi katakanlah “BISMILLAH“, karena jika engkau mengucapkan itu, setan akan mengecil sampai seperti lalat.”
(HR. Abu Dawud, Ahmad, An-Nasa’i, Al-Hakim)
(HR. Ahmad 21133, Abu Daud 4984, dan dishahihkan Syuaib Al-Arnauth).
At Thahawi menjelaskan hadist ini :ㅤ
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam melarang hal itu, karena ucapan itu akan membuat setan bangga, dia menyangka kecelakaan itu disebabkan diri setan, padahal sejatinya bukan darinya. Namun datang dari Allah.
Dan Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam memeritahkan untuk menggantinya dengan ucapan ‘Bismillah...’ sehingga setan tidak mengganggap bahwa kecelakaan itu darinya dan dia memiliki peran dengannya.
(Musykil Al-Atsar, 1/346).
Silahkan dishare untuk menyebarkan ilmu agama dan kebaikan. Jazakumullahu khairan.
Barakallahu fiikum.

No comments:
Post a Comment