Dari Zaid bin Arqam radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
Shalat awwabin (shalat orang yang kembali kepada Allah, yaitu shalat Dhuha) dilaksanakan ketika anak unta mulai kepanasan.” (HR. Tirmidzi, HR. Muslim, no. 748).
Faedah hadits
1. Al-Awwab artinya orang yang kembali kepada Allah dengan melaksanakan perintah dan menjauhi larangan. Shalat Dhuha disebut dengan shalat awwabin karena orang yang melakukannya
kembali melakukan ketaatan kepada Allah dan beribadah kepada-Nya di mana saat itu orang-orang begitu sibuk dengan pertanian, dagangan, dan urusan dunia lainnya.
2. Waktu utama untuk shalat Dhuha adalah saat matahari sangat panas.
3. Waktu shalat Dhuha dimulai dari matahari meninggi setelah matahari terbit.
4. Imam Nawawi rahimahullah menyatakan bahwa waktu yang dibahas dalam hadits ini adalah waktu afdal shalat Dhuha, walaupun shalat Dhuha bisa dilakukan dari terbit matahari hingga waktu zawal (matahari tergelincir).
Silahkan dishare untuk menyebarkan ilmu agama dan kebaikan. Jazakumullahu khairan.
rumaysho.com

No comments:
Post a Comment