Saturday, May 25, 2024

Habaib Takut Tes DNA?

BISMILLAH.

Pakar DNA Yaman, DR. Abdullah Al-Shuaibi Sebut Habib Bukan Keturunan Nabi Muhammad 

Pakar ilmu DNA dari Yaman, DR. Abdullah Al-Shuaibi, mengungkapkan fakta bahwa beberapa keluarga di Yaman, yang menyebut dirinya Banu Hasyim bahkan keturunan Nabi Muhammad shalallahu alaihi wasallam,sebenarnya keluarga tersebut sama sekali bukan Keluarga Bani Hasyim, bahkan leluhur mereka bukan orang Arab, baik Qohton maupun Adnan.

Seperti dikutip Yaman Press, sebagian orang menganggap pendapat ini adalah sebuah tuduhan yang bertentangan dengan ilmu nasab yang belum punah dan masih dijadikan pegangan di dunia Arab. sebagian lagi mendukung Al-Shu’aibi dan menyatakan bahwa ilmu itu tidak mempunyai agama, dan bahwa DNA merupakan dalil yang sangat kuat dalam kriminologi. Dari situ untuk nasab pun akan sangat kuat.

Menurut Al-Shuaibi, dinasti Arab termasuk dalam haplogroup J, tepatnya J1, atau lebih jelasnya J-M267, artinya siapa pun yang hasil tes DNA-nya ada di haplogroup J berarti dia berasal dari dinasti Arab, namun hasilnya harus di grup J yang sama dan di bawah mutasi M267 atau mutasi apa pun, mutasi ini turun di bawah, misalnya orang yang hasilnya J-P58 atau J-z1884, hasil ini adalah orang dinasti arab karena semuanya jatuh di bawah mutasi M267.

Al-Shuaibi menambahkan, setelah para pakar memberikan pernyataan ilmiyah, banyak dari mereka yang menarik diri dari proyek penelitian. itu terkait setelah para peneliti mencapai pembagian kelompok manusia yang lebih akurat, dan dinasti Bani Hasyim ditentukan lebih tepat.

Mereka yang mengaku sebagai Bani Hasyim kemungkinan telah menarik hasil tes mereka, setelah menjadi jelas bahwa garis keturunan mereka salah dan palsu, dan bahwa mereka sama sekali tidak bisa menjadi Bani Hasyim dan, dalam banyak kasus, mereka sama sekali bukan berasal dari Arab.

Copas#

Simak & ikuti grup:

LEGACY AL QUR'AN & AS-SUNNAH 

MANTAN AHLUL BID'AH HIJRAH KE SALAFY

No comments:

Post a Comment