Yuk, kita renungkan ayat di bawah ini:
قَالَ أَنَا۠ خَيْرٌ مِّنْهُ ۖ خَلَقْتَنِى مِن نَّارٍ وَخَلَقْتَهُۥ مِن طِينٍ
Iblis berkata: "Aku lebih baik daripadanya, karena Engkau ciptakan aku dari api, sedangkan dia Engkau ciptakan dari tanah". Surah Shad: 76.
Allah Subhanahu memerintahkan kepada iblis untuk bersujud kepada Adam 'alaissalam. Namun, iblis menolak. Ia berargumen, bahwa dirinya lebih baik dari Adam 'alaissalam. Ia dicipta dari api, sedang Adam 'alaissalam dicipta dari tanah.
Maka, titah Allah Subhanahu pun ditepis. Membangkang. Enggan bersujud karena merasa diri lebih baik dari yang lain.
Dari sahabat Abdullah bin Mas'ud radhiyallahu 'anhu, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,
اَلكِبْرُ بَطَرُ الحَقِّ وَغَمْطُ النَّاسِ
"Sombong itu menolak kebenaran dan meremehkan orang lain." HR. Muslim, no. 91.
Sikap sombong telah dilakukan iblis. Ia menolak titah Allah Subhanahu. Ia meremehkan orang lain dan ia merasa lebih baik dari yang lain.
Angkuh, arogan, sombong, takabur, merasa diri lebih baik, merendahkan orang lain adalah perilaku iblis.
Periksa: adakah perilaku dan sifat iblis itu melekat pada diri kita?
Ya, Allah Rabb kami, jauhkanlah kami dari perangai buruk; merasa diri lebih baik, suka meremehkan orang lain.
https://t.me/Faidah_video
No comments:
Post a Comment